Resume Pertemuan 5
Data Warehouse (O1) : Siti Mukaromah, S.Kom.
I Putu Narario Sastra (11.41010.0020)
Arsitektur dalam artian luas adalah merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro perencanaan, perancangan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain. Arsitektur juga merujuk pada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
Sumber : http://id.wikipedia.org/
Arsitektur Data Warehouse mencakup proses ETL (Extraction, Transformation, Loading) untuk memindahkan data dari operational data source dan sumber data lainnya ke dalam data warehouse.
ETL (Extraction, Transformation, Loading)
Proses ETL merupakan proses yang harus dilalui dalam pembentukan data warehouse (Kimball, 2004). Berikut ini adalah penjelasannya :
Ekstraksi Data (Extract) adalah proses dimana data diambil dari berbagai sistem operasional, baik menggunakan query, atau aplikasi ETL.
1. Ekstrasi data otomatis dari aplikasi sumber.
2. Peyaringan atau seleksi data hasil ekstrasi.
3. Pengiriman data dari berbagai platform aplikasi ke sumber data.
4. Perubahan format layout data dari format aslinya.
5. Penyimpanan dari file sementara untuk penggabungan dengan hasil ekstrasi dari sumber lain.
Transformasi Data (Transformation) adalah proses dimana data mentah (raw data) hasil ekstrasi disaring dan dirubah sesuai dengan kaidah bisnis yang berlaku. Berikut adalah langkah-langkah dari transformasi data :
1. Memetakan data input dari skema data aslinya ke skema data warehouse.
2. Melakukan konversi tipe data.
3. Pembersihan serta pembuangan duplikasi dan kesalahan data.
4. Penghitungan nilai-nilai derivat.
5. Penghitungan nilai-nilai agregat.
6. Pemeriksaan integritas referensi data.
7. Pengisian nilai-nilai kosong dengan nilai default.
8. Penggabungan data.
Pengisian Data (Loading) proses terakhir yang perlu dilakukan adalah proses pemuatan datayang didapatkan dari hasil transformasi ke dalam data warehouse. Cara untuk memuat data adalah dengan menjalankan SQL Script secara periodik.
Sumber : http://informatika.web.id/category/data-warehouse/
Pendekatan Dalam Membangun Data Warehouse
Top-Down Approach
- Arsitektur ini biasa disebut dengan hub-and-spoke architecture (The Corporate Information Factory).
- Awalnya dibangun sebuah enterprise data warehouse.
- Data level atomic disimpan dalam waktu 3 tahun normal form dalam enterprise data warehouse.
- Data akan di extract dari source system dan di load ke dalam data warehouse pada level glanularity terendah (data level atomic).
- Data akan di load ke dalam data warehouse lewat persistent staging area.
- Data dalam data warehouse dibuatkan summary nya, dibuatkan dimensional dengan cara diteruskan ke beberapa dependent data mart. Data mart ini hanya menyimpan data summary yang disimpan dalam star-schema atau snowflake-schema.
- User dapat melakukan query balik ke data warehouse maupun data mart.
Bottom-Up Approach
- Arsitektur ini disebut dengan the data warehouse bus structure.
- Awalnya dibangun dengan sebuah dimensional data mart, belakangan ini bisa dikembangkan menjadi beberapa data mart sesuai dengan kebutuhan dan modal dari pengguna.
- Data mart mendukung baik data atomic atau data summary.
- Penggunaan conform dimension adalah mandatory, dengan menggunakan bus architecture maka semua data mart bisa terintegrasi secara logika sehingga dapat memberikan pandangan enterprise akan data.
Sumber : http://yoyonb.wordpress.com/2009/12/24/bagaimana-arsitektur-data-warehouse/
Karakteristik Arsitektur Data Warehouse
- Data diambil dari sistem asal (sistem informasi yang ada), database dan file.
- Data dari sistem asal diintegrasikan dan ditransformasi sebelum disimpan ke dalam database management system (DBMS) seperti Oracle, SQL Server, Sybase, dan lain sebagainya.
- Data warehouse merupakan sebuah database terpisah yang bersifat hanya dibuat khusus untuk pendukung keputusan.
- Pemakai mengakses data warehouse melalui aplikasi front end tool.
Infrastruktur Data Warehouse
- Oracle, SQL Server, dan Sybase.
- Front End Tool (aplikasi untuk mengakses data warehouse). User merupakan pengguna akhir dari sistem.
Sumber : http://padamasa.wordpress.com/category/materi/stikom/data-warehouse/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar